Input Device yang disesuaikan oleh Tubuh Manusia

Peralatan Input / Input Device digunakan untuk memasukkan data dan program ke dalam komputer. Peralatan Input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat Input disesuaikan oleh pengguna manusia / user, contohnya adalah apa yang kita terima dari luar kemudian diproses oleh otak manusia sama seperti komputer.

Input Device digolongkan menjadi 2 yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung yaitu alat yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, seperti: papan ketik (keyboard), pointing device (mouse, touch screen, ligt pen, digitizer graphics tablet), scanner, sensor (digitizing camera), voice recognizer (microphone). Alat input tidak langsung yaitu input yang dimasukkan melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses, seperti: keypunch melalui media punched card (kartu plong) dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (disket atau harddisk).

Keyboard:
Keyboard adalah piranti lunak inputan berbentuk teks yang disesuaikan dengan jari user/ pengguna agar memudahkan suatu pekerjaan.
Setiap keyboard mempunyai susunan yang berbeda yaitu

1. Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY dibuat berdasarkan layout mesin ketik. Dinamakan QWERTY karena tombol tombol huruf QWERTY berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik. Keyboard QWERTY didesain sehingga key yang paling sering ditekan terpisah sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik.

2. Keyboard Alphabetic
Keyboard ini berdasarkan alphabet bagi negara negara yang memiliki bahasa selain dari alphabet yang ada, seperti Arab, Rusia, dan Cina. Bentuk keyboard ini sama dengan susunan keyboard QWERTY, tetapi berbeda pada huruf di tombolnya.

3. Keyboard DVORAK
Keyboard ini dirancang sedemikian rupa untuk mengurangi pergerakan jari. Susunan keyboard akan menyebabkan tangan kanan memiliki beban yang lebih banyak dari tangan kiri sehingga keyboard ini bisa meningkatan kecepatan 10-15% sekaligus dapat mengurangi kelelahan pada saat mengetik.

Contoh gambar keyboard QWERTY:


Mouse:
Mouse komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam golongan perangkat input (masukan). 

Fungsi mouse pada komputer untuk mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse komputer. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola kecil yang akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke perangkat pemroses (CPU).

Joystick
Joystick adalah sebuah alat input komputer yang nampak seperti tuas yang dapat bergerak ke berbagai arah, Joystick ini dapat mentransmisi arah sebesar dua ataupun 3 dimensi ke komputer. Alat ini biasa digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan game dengan lebih sempurna.

Sifat dari Joystick:
- Membutuhkan tempat yang sedikit
- Tidak menggangu layar
- Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game) seperti: permainan pesawat, mobil balap, dan sebagainya. 

Trackball:

Trackball berasal dari bahasa Inggris yang berarti peranti petunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada mouse modern, yang menyimulasikan pergerakan vertikal tetikus sehingga pengguna tidak perlu menggerakan mouse berulang kali untuk dapat menaikkan atau menurunkan layar.

Sifat Trackball:
- Mudah dipelajari
- Membutuhkan sedikit ruangan (seperti Joystick)
- Salah satu piranti yang terefesien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Trackpoint

Trackpoint atau biasanya disebut dengan G-stick merupakan miniatur dari joystick yang diletakan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dua buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse. Track Point dioperasikan cukup dengan satu jari dan tidak memerlukan ruang karena ditempel pada keyboard.


Light pen

Light pen merupakan pena yang dapat memberi inforasi ketika di tudingkan ke layar. Light pen sangat akurat karena dapat menandai pixel secara individual sehingga dapat digunakan untuk memilih dengan cara yang lebih baik dan juga dapat digunakan untuk menggambar.

Permasalahan pada Light Pen:
- Pena dapat menggagu layar
- Gampang rusak atau patah
- Melelahkan tangan



Touch Screen

Touchscreen adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital.


Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan System Operasi Komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Keuntungan Touchscreen:
- Cepat dan tidak membutuhkan pointer khusus
- Baik untuk pemilihan menu
- Tanpa tambahan ruang untuk tempat kerja

Pengenalan Suara

Pengenalan ucapan atau Speech Recognition, adalah pengembangan teknik membuat komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan.

Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.

Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut.


Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.


Sidik Jari

Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi sidik jari). 

Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. 

Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari.

Sidik Jari sekarang dikembangkan dalam keamanan pengguna smartphone seperti android ataupun iphone yang dinamakan fitur fingerprint. Dengan fitur finger print pengguna dapat membuka handphone melalui jari pengguna sehingga mencegah orang lain melihat atau mencuri informasi pengguna.


REFERENSI:

Official Site of Novrina - Gunadarma University 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus CRM pada Perusahaan KFC

Supply Chain Management

Proteksi Aset Informasi